Pergi

Novel Pergi melanjutkan kisah Bujang, mantan “anak buah” keluarga Tong yang kini naik menjadi Tauke Besar—pemimpin tertinggi salah satu jaringan penguasa bayangan (shadow economy) di Asia. Dunia ini diatur oleh keluarga-keluarga besar yang mengendalikan ekonomi gelap internasional: perdagangan senjata, narkotika, teknologi, dan informasi.

Cerita dibuka dengan pencurian prototipe teknologi penting hasil riset canggih dari tangan keluarga Tong oleh sindikat narkoba El Pacho di Meksiko. Bujang memimpin misi untuk merebutnya kembali bersama timnya yang terdiri dari Salonga (ahli tempur jarak dekat), White (penembak ulung), dan si kembar Yuki & Kiko (ahli teknologi dan infiltrasi).

Namun, dalam misi itu Bujang berhadapan dengan sosok misterius bertopeng yang tampaknya mengenalnya dengan baik, memicu duel mematikan. Konflik ini membuka jalan pada pertempuran besar melawan keluarga Yamaguchi dari Jepang, kelompok Bratva dari Rusia, dan ancaman besar dari Master Dragon, salah satu tokoh paling berbahaya di dunia bayangan.

Petualangan Bujang membawa pembaca menjelajah Meksiko, Jepang, Rusia, Hong Kong, Singapura, hingga kembali ke tanah kelahirannya di Indonesia. Di tengah aksi penuh adrenalin, novel ini juga memuat momen refleksi batin—terutama melalui dialog Bujang dengan Tuanku Imam, guru spiritualnya—tentang makna hidup, pengendalian diri, dan tujuan sejati perjalanan manusia.