Buku Cahaya di Atas Cahaya (judul asli dalam bahasa Arab: “Mishkat al-Anwar”) adalah salah satu karya penting Imam Al-Ghazali, seorang filsuf, teolog, dan sufi besar dalam tradisi Islam. Buku ini merupakan tafsir filosofis dan spiritual terhadap ayat An-Nur (24:35) dalam Al-Qur’an, yang terkenal dengan frasa:
“Allahu nurus-samawati wal-ardh…”
(“Allah adalah cahaya langit dan bumi…”)
Cahaya di Atas Cahaya membahas konsep “nur” (cahaya) sebagai simbol pengetahuan ilahi dan kebenaran spiritual. Al-Ghazali menggunakan pendekatan sufi dan filsafat untuk menjelaskan bagaimana segala sesuatu memperoleh cahaya dari Allah, yang merupakan sumber segala cahaya dan pengetahuan.