Flavia, seorang wanita muda yang hidupnya terbebani utang ibunya, kehilangan arah hingga mendapat tawaran pekerjaan bergaji besar: menjadi pengasuh anak kembar dari duda muda bernama Raynaldi. Ray adalah pria berusia 28 tahun yang dingin, bertato, dan sering berseteru dengan anak-anaknya, Okan dan Olin, yang membuat keadaan rumahnya tidak pernah tenang.
Melalui interaksinya dengan Ray dan si kembar, Flavia mulai memberi aturan dan struktur. Perlahan, Ray—yang awalnya menolak—mulai jatuh cinta pada perempuan yang dianggapnya terlalu sok mengatur.
Cerita ini juga menggali proses healing: Flavia dan Ray sama-sama membawa luka masa lalu yang mempengaruhi hubungan mereka. Jalan cinta mereka pun menjadi perwujudan dari “kesempatan kedua”: membangun hubungan lagi setelah masa lalu penuh kesalahan, rasa bersalah, dan trauma emosional.